Makanan Khas Banten dari Rabeg hingga Sate Bandeng

Makanan Khas Banten dari Rabeg hingga Sate Bandeng – Makanan khas banten menjadi salah satu kekayaan kuliner di wilayah Provinsi Banten. Makanan khas Banten mempunyai sejarah dan tradisi dalam pembuatannya. Salah satunya Rabeg yang terbuat dari daging kambing terinpirasi dari kota di Timur Tengah.

Makanan Khas Banten

1. Sate Bandeng

Sate bandeng merupakan kuliner yang sudah ada sejak sultan pertama di Banten, Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570). Sate bandeng yang mirip dengan sate lilit ini terbuat dari ikan bandeng, santan, dan rempah-rempah. Awal mula munculnya sate bandeng saat sultan ingin makan ikan bandeng. Namun, koki kebingungan karena bandeng memiliki banyak duri yang dapat berbahaya jika diolah secara langsung.

2. Rabeg

Rabeg merupakan makanan khas Banten yang bahan dasarnya daging dan jeroan kambing. Sepintas, rabeg menyerupai tengkleng. Namun, kuliner ini memiliki aroma kuat khas Timur Tengah, dengan cita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas.

3. Angeun Lada

Angeun Lada merupakan sayur kuah khas Banten yang berisi daging dan jeroan sapi, seperti limpa, babat, jantung, atau usus. Ciri khas Angeun Lada diolah menggunakan daun walang sehingga memiliki aroma seperti serangga walang sangit.

Baca Juga : Jenis-Jenis Makanan untuk Kesehatan Ginjal yang Baik dan Aman

4. Sambal Buroq

Sambal buroq adalah sambal yang terbuat dari kulit buah melinjo. Selain kulit buat melinjo, bahan untuk membuat sambal buroq adalah cabai dan petai. Sambal khas Banten ini biasa dihidangkan untuk pelengkap lauk lainnya, seperti rabeg, semur daging, maupun opor ayam.

5. Geram Asem

Gerem asem merupakan merupakan kuliner berbahan baku bebek yang diolah dengan kuah segar. Aroma bebek yang amis tidak terasa pada masakan ini, bahkan daging bebeknya terasa lembut hingga satu gigitan akan terlepas dari tulangnya.

6. Ketan Bintul

Ketan Bintul adalah ketan putih yang ditaburi dengan serundeng kelapa yang sudah diberi bumbu.

7. Nasi Bakar Sumsum

Nasi bakar sumsum adalah nasi yang diisi sumsum tulang sapi dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar. Kuliner ini memiliki cita rasa pedas dan gurih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *